iklan

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN – Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di Desa Bathin Pengambang, Kecamatan Bathin VIII saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.Pasalnya, kondisinya jauh dari yang diharapkan dengan atap ruangan yang bocor, peralatan medis yang ada juga banyak yang mengalami kekurangan, khususnya untuk persalinan melahirkan.

Bidan Desa setempat, mengaku bahwa dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi terhambat, sehingga masyarakat ketika persalinan harus ketempat lain.

” Beginilah pak kondisinya, alat untuk persalinan sudah tidak bagus, dan ruangan bocor sehingga kotor,” kata Bidan desa setempat saat kunjungan Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, belum lama ini.

Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun, Henrizal mengatakan, bahwa tentunya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tentu menjadi salah satu prioritas, khususunya dalam menyediakan kelengkapan sarana dan prasarana.

” Kita mengunjungi puskesmas pembantu ini untuk melihat langsung kondisinya, dan saya lihat masih terdapat kekurangan sarana dan prasaran fisiknya secara umum sudah banyak yang rusak. Keluhannya satupun alat persalinan untuk melahirkan tidak ada yang bagus, itulah potretnyo, dan kemudian dalamnya bocor semua,” katanya.

Henrizal menjelaskan, tenaga kesehatan juga masih menjadi kendala untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah kecamatan Batang Asai, khususnya daerah Bathin Pengambang.
Maka kedepan, Pemerintah Kabupaten Sarolangun akan berupaya untuk melakukan penerimaan PPPK tenaga kesehatan yang merupakan putra asli Bathin Pengambang.

” Di beberapa desa kalau memang ada yang mau mengabdi di daerah di kecamatan Batang Asai kita akan rekrut putra daerah disitu dengan harapan mereka akan betah dan tinggal disitu, dan tidak pindah lagi, karena kalau didatangkan dari luar mereka tidak akan lama dan akan minta pindah, maka kedepan akan kita rekrut putra daerah di prioritaskan,” pungkasnya.(hnd)


Berita Terkait



add images